Negara Kita Indonesia tercinta ini saat ini mulai terasa akan kekurangan pasokan energi listrik. Tahun-tahun mendatang kekurangan energi listrik akan sangat terasa sekali, sekarang ini saja masih sering terjadi pemadaman pada titik-titik tertentu untuk pemerataan penyaluran tenaga listrik kepada masyarakat luas.
Seharusnya pihak PLN menggandeng institusi-intitusi untuk memecahkan penyediaan energi listrik dimasa yang akan datang. Dengan demikian kebutuhan energi listrik masyarakat luas terpenuhi, tentunya akan berdampak pada laju ekonomi secara mikro dan makro. Perkembangan ekonomi masyarakat akan mempengaruhi penghasilan negara secara keseluruhan dan akan mengangkat negara Republik Indonesia menjadi negara maju.
Langkah yang harus ditempuh oleh pihak PLN dan pemerintah dengan memberikan kebebasan masyarakat untuk mengajukan ide-ide yang membangkit termasuk ide penambahan energi listrik di negara kita, sebagai misal energi nuklir, walaupun masih ditentang oleh sebagian masyarakat, tentunya pemerintah lebih bijak dalam menyampaikan gagasannya, atau pembangunan pembangkit listrik energi nuklir di lepas pantai, yang jauh dari pemukiman masyarakat. Ini sebenarnya ide yang gila, karena akan membutuhkan dana yang sangat besar. Tapi bila dilihat dari kebutuhan energi listrik tentunya tidak ada salahnya akan penerapan sistem ini, yaitu pembangunan pusat pembangkit listrik tenaga nuklir di lepas pantai.
Selain tenaga nuklir kita dapat membuat cara yang lain, yaitu dengan kincir angin, atau solar sel, atau malah keduanya dipasang sama-sama memikul beban, yaitu memompa air dari laut kedaratan yang tinggi dan dikembalikan lagi ke laut melalui pipa dan dilewatkan generator.
Untuk kincir angintentunya tegangan nyang dibangkitkan dapat langsung secara AC, namun untuk solar sell tegangan listrik yang dibangkitkan bersifat DC.
Dari kincir angin energi putar dapat dipakai untuk memutar generator melalui gear box (mempercepat putaran dan mengatur kecepatan putar dari kincir, agar tidak melebihi rpm generator. Dari generator disalurkan ke pompa-pompa air yang nantinya dipakai untuk memompa air laut menuju daratan yang tinggi. begitu juga solar sell yang dipasang bisa di pantai, atau lepas pantai juga dihubungkan dengan motor pompa air (motor DC) dengan kegunaan yang sama seperti di atas.
Air hasil pemompaan ditampung dalam kolam tandon ( danau buatan, yang tentunya tinggi dasar danau di atas permukaan laut pada saat laut mengalami pasang. Di pulau Jawa banyak sekali pantai-pantai yang bertebing, hal ini sangat menguntungkan untuk pembuatan waduk-waduk buatan. Tentunya kebutuhan dana untuk pembangunan pembangkit listrik ini sangat besar sekali, karena untuk penyediaan air membutuhkan dana yang cukup besar, belum lagi untuk pemasangan generator pembangkit listrik tenaga air yang akan dipasang juga membutuhkan biaya yang besar pula. Hitungan awal pembangunan pemangkit ini memerlukan dana minimal 2 kali pembangunan pembangkit listrik tenaga air yang ada di daratan.
Dari paparan di atas, semoga bermanfaat bagi kita semua, lebih-lebih pihak pengelola PLN baik itu pihak pemerintah atau PLN sendiri untuk mensikapi keyataan yang ada, bahwa energi listrik di negara Indonesia memerlukan penambahan daya yang besar, disamping untuk memenuhi kebutuhan saat ini, juga untuk memenuhi kebutuhan saat-saat yang akan datang, dimana pasti akan ada kenaikan kebutuhan energi listrik
.
Sekian
Konfirmasi hub: emailku : joko_jetak@yahoo.co.id
http://www.google.com/profiles/Ismujoko.abid
