View My Stats
View My Stats

Minggu, 22 Mei 2011

Pembangkit Listrik Tenaga Angin [PLTA].

Pemenuhan energi listrik untuk berbagai kebutuhan saat ini dirasakan masih sangat tergantung pada sumberdaya energi tak terbarukan yang relatif semakin terbatas.

Oleh karena itu dimasa mendatang pemanfaatan sumberdaya energi terbarukan merupakan alternatif yang perlu terus dikembangkan agar dapat mencapai daerah perdesaan sekalipun daerah tersebut terpencil.

Pemanfaatan Energi Listrik Terbarukan dan Ramah Lingkungan dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Perdesaan.

Penerapan pembangkit listrik tenaga angin [ energi terbarukan ] akan dikembangkan di daerah terpencil, terutama di pegunungan dan di pulau-pulau yang tidak terjangkau jaringan listrik PLN.

Saat ini 30 persen daerah terpencil belum terjangkau listrik PLN. Pelaksanaan program kelistrikan diutamakan di kawasan timur Indonesia. Energi terbarukan yang akan dimanfaatkan adalah energi angin dan mikro hidro.

Disinyalir.

  1. Bioethanol.
    Di tahun 1990-an, bioethanol di Brazil telah menggantikan 50% kebutuhan bensin.

  2. Biodiesel.
    Biodiesel telah digunakan di beberapa negara, seperti Brazil dan Amerika, sebagai pengganti solar.

  3. Tenaga Angin.
    Pembangkit listrik tenaga angin sebagai jenis pembangkitan energi dengan laju pertumbuhan tercepat di dunia dewasa ini.
    Saat ini kapasitas total pembangkit listrik yang berasal dari tenaga angin untuk Indonesia dengan estimasi kecepatan angin rata-rata sekitar 3 m/s / 12 Km/jam, 6.7 knot/jam turbin skala kecil lebih cocok digunakan, di daerah pesisir, pegunungan, dataran.
    Perlu diketahui bahwa kecepatan angin bersifat fluktuatif, sehingga pada daerah yang memiliki kecepatan angin rata-rata 3 m/s, akan terdapat pada saat-saat dimana kecepatan anginnya lebih besar dari 3 m/s - pada saat inilah turbin angin dengan cut-in win speed 3 m/s akan bekerja.
    Selain untuk pembangkitan listrik, turbin angin sangat cocok untuk mendukung kegiatan pertanian dan perikanan, seperti untuk keperluan irigasi, aerasi tambak ikan, dsb.

  4. Tenaga Panas Bumi.
    Indonesia diperkirakan memiliki cadangan tenaga panas bumi tak kurang dari 27 GW. Pemanfaatan tenaga panas bumi di Indonesia masih sangat rendah, yakni sekitar 3%.

  5. Mikrohidro.
    Mikrohidro adalah pembangkit listrik tenaga air skala kecil.

  6. Tenaga Surya.
    Energi yang berasal dari radiasi matahari?namun harganya sangat mahal.

  7. Tenaga Panas Bumi.
    Sebagai negara yang terletak di daerah ring of fire, Indonesia memiliki cadangan tenaga panas bumi yg besar.

  8. Kesimpulan.
    Krisis energi saat ini sekali lagi mengajarkan kepada bangsa Indonesia bahwa usaha serius dan sistematis untuk mengembangkan dan menerapkan sumber energi terbarukan guna mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil perlu segera dilakukan.

http://www.kincirangin.info/

Senin, 31 Januari 2011

GENERATOR DN MOTOR LISTRIK

Generator dan motor listrik adalah suatu mesin listrik yang digunakan untuk pengubah energi. Isilah Generator diperoleh dari bahasa latin dan berarti "penghasil" atau "pembangkit" Generator listrik yag dulu dikenal sebagai mesin dinamo mengubah tenaga milenis menjadi tenaga listrik.
Mesin listrik yang bekerja menurut prinsip kebalikan, yaitu mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik. Istilah motor itu berasal dari bahasa latin juga yang berarti "penggerak".
Dalam semua proses pengbahan berlakulah teori tentang kekebalan energi (dirumuskan oleh Robert von Mayer dan Hermann von Helmholtz dalam tahun 1947). Dalam suatu proses alami yang menyangkut pengubahan energi, jumlah energi yang terlibat dala proses di dalam sistem yang tertutup, akan tetap (tidak berubah). Jadi suatu bentuk energi dapat diubah menjadi bentuk energi yang lain, namun tidak mungkin ada energi yang hilang atau diperoleh.

Senin, 24 Januari 2011

Energi Listrik

Saat ini jaman semakin maju, dan penggunaan energi listrik sangatlah effisien, tidak seperti dahulu lagi dimana untuk keperluan yang sama konsumsi daya listrik menjadi lebih rendah.
Penggunaan jenis lampu di atas bagi masyarakat Indonesia sebenarnya dianjurkan, hal ini dikarenakan pasoakn energi listrik di negara kita tidak sebanding dengan jumlah kebutuha daya listrik, apalagi pada beban-beban puncak. Pada saat beban normal biaya pasoak energi listrik dapat dikatakan standar, namun pada saat beban puncak, pikah pengelola listrik harus menghidupkan generator cadangan dimana sumber energi putarnya didapat dari, batu-bara, minyak bumi dan gas. Sumber-sumper energi ini memiliki harga yang berbeda. Misal harga batu-bara lebih murah dibandingkan dengan minyak diesel, namun tidak dengan serta merta kita dapat menghentikan pasoak dari energi minyak diesel. hal ini dikarenakan pembangkit-pembangkit yang tersebar di negara kita kebanyakan menggunakan energi diesel. Untuk mengubah menjadi energi batu-bara membutuhkan energi yang besar sekali. Dan kemungkinan memerlukan waktu yang lama. Dengan demikian kita dalam waktu sekian lama masih mengandalkan APBN untuk mengoperasikan generator-generator yang menggunakan energi minyak diesel.
Dari kenyataan di atas sebenarnya kita dapat ikut andil dalam mengurangi beban-beban puncak pada jam 18.00 sd 22.00. Apa kiat-kiat kita, saya punya dua saran, tentunya kita harus berkorban dulu, yaitu dengan memiliki lampu energensy, dimana lampu ini kita chas pada siang hari dan pada malam hari kita hidupkan, tentunya lampu ini dipasang pada ruang-ruang yang kurang representatif, misal kamar mandi dimana kekuatan cahaya tidak membutuhkan tingkat kecerahan yang tajam. bayangkan jika semua pelanggan PLN menggunakan satu lampu energensi untuk kamar mandi saja tentunya kita dapat menghitung penurunan beban puncak. Misal kamar mandi menggunakan lampu 15 watt setiap rumah. Nah jika pelanggan PLN itu sekitar 2 juta orang, berarti besar daya listrik yang berkurang adalah 15 kali 2.000.000 sebesar 30.000.000 watt atau 30 Mwatt. Wah ternyata besar juga. Bila selain kamar mandi juga dipasang lampu energensy tentunya pada saat beban puncak dapat dapat diturunkan dan biaya pengoperasian akan menurun.
Kita dalam berpartisipasi cukup mengeluarkan uang sebesar Rp. 15.000,00 sd Rp. 50.000.00 saja tinggal kita memilih yang harga berapa. Keuntungan kita yaitu kita dapat menekan biaya listrik bulanan sekitar 2% sd 10% tergantung kita. kenapa tidak lebih dari 10% ? Kita tahu bahwa energi listrik saat ini tidak hanya unuk penerangan saja Betul khan ?
Nah sekarang ada lagi nih
Sebenarnya negara kita itu sudah mencanangkan program Nuklir hanya saja pemahaman masyarakat tentang Nuklir masih awam sehingga terkesan masyarakat kita itu menolak akan keberadaan energi Nuklir. Pada hal di negara-negara lain sudah banyak yang pasang itu energi nuklir untuk kemanusaan (dalam hal ini untuk pembangkit listrik) Kita harus tahu besar pasokan dari Pembangkit Listrik Tenaga Air itu tidak lebih dari 25% saja dan untuk meningkatkan pasokan dengan PLTA itu agak susah juga walaupun ada kiat-kiat tertentu yang harus kita lakukan. Untuk energi alternatif lihat blog saya di http://listrikterbarukan.blogspot.com/ disana ada beberapa model energi listrik terbarukan.
Tentunya kita dapat berfikir sejenak bagaimana kita dapat secara bersama-sama memajukan negeri ini. Tanpa dukungan dari Masyarakat Indonesia sendiri sangatlah mustahil negara kita yang subur ini yang amat kita banggakan dan kita cintai ini menjadi negara yang maju aman, adil dan makmur.
JAYA INDONESIAKU

My email : joko_jetak@yahoo.co.id
My facebook : Ismujoko
Kritik dan saran sangat kami harapkan demi memperluas cakrawala kita tentang Indonesiaku